8 Apr 2011

sejarah

Berdasarkan sejarah , tanaman ganja pertama kali ditemukan di daratan Cina pada tahun 2737 SM. Masyarakat Cina kuno telah mengenal dan memanfaatkan ganja dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman batu. Masyarakat Cina menggunakan marijuana untuk bahan tenun pakaian, ubat-ubatan, dan terapi penyembuhan seperti sakit perut, beri-beri hingga malaria.

Cannabis atau ganja ini juga diolah untuk minyak lampu dan bahkan untuk upacara keagamaan seperti memuja dewa dan ritual kematian. Secara amnya ganja sendiri di sana dianggap tumbuhan liar kerana ia boleh tumbuh dimana saja. Kini ganja tidak tumbuh sebarang di tanah yang tidak sesuai dengan kultur tanaman ini. Ganja memerlukan karakter tanah dan faktor geografi tertentu, seperti di Cina,Malaysia,Kepulauan Borneo, Thailand dan Aceh. Sementara di belahan bumi lainya seperti Eropah, Afrika dan Amerika, ganja juga dapat tumbuh, Tapi hasilnya tak memuaskan, kecuali dengan teknologi canggih, itu pun sangat susah diaplikasikan.

Nama lain bagi Ganja ialah Marijuana , yang berasal dari bahasa Portugis yaitu mariguango yang bererti barang yang memabukkan dan untuk bahasa ilmiahnya disebut Cannabis. Istilah ganja dipopulerkan oleh kaum Rastafari, kaum penganut sekte Rasta di Jamaika yang berakar dari Yahudi dan Mesir.

Menurut sejarahnya, ganja dibawa ke Aceh dari India pada akhir abad ke 19 ketika Belanda membuka kebun kopi di Dataran Tinggi Gayo. Pihak penjajah itu menggunakan ganja sebagai ubat untuk menghindari serangan hama pohon kopi atau ulat pada tanaman tembakau. Walaubagaimanapun Belanda yang membawanya ke dataran tinggi Aceh, namun menurut fakta yang ada, tanaman tersebut bukan bererti berasal sepenuhnya dari negaranya. Boleh jadi tanaman ini dipungut dari daratan Asia lainya. Di kalangan anak muda Malaysia, ganja lebih Dikenali sebagai Yaw,Sayur,dam,ayam malah mawi pun ada.

Di Malaysia,ganja dipercayai di bawa masuk secara haram melalui selatan Thai dan Indonesia.Ganja yang dibawa masuk berbentuk ganja mampat yang beratnya lebih kurang satu kilogram setiap mampatan.Akta dadah berbahaya 1952 yang membawa hukuman gantung sampai mati sekiranya didapati bersalah membawa lebih dari 50 gram ganja,menghantui pengguna-pengguna ganja di Malaysia.Di katakan Malaysia adalah diantara negara yang mengenakan undang-undang yang ketat berkaitan ganja di dunia.Tapi mengikut statistik Agensi Anti Dadah Kebangsaan tangkapan penagih yang menggunakan ganja adalah yang paling tinggi selepas dadah jenis heroin dan methaphetamine.Malah pengguna nya terdiri dari semua peringkat umur .

No comments:

Post a Comment